Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2013

Para Pelacur Kebudayaan

Kekerasan lewat kebudayaan jauh lebih mengerikan ketimbang tindakan fisik. Sebagaimana telah dilakukan para seniman maupun budayawan Indonesia yang secara tidak langsung melacurkan diri untuk sebuah kepentingan Amerika Serikat.  Pasca pembantaian 1965-1966, kebudayaan menjadi produk yang efektif untuk melanggengkan ideologi anti-komunis. Itu sebabnya bagi sebagian masyarakat, membunuh orang komunis merupakan suatu kewajaran bahkan telah menjadi keharusan. Karena anggapan itu pula, masyarakat kini mengidap penyakit ketakutan yang parah soal komunisme. Inilah bukti bahwa kekerasan lewat kebudayaan jauh lebih mengerikan ketimbang tindakan fisik. Karena telah membekas hingga berpuluh tahun dan tidak tahu kapan akan berakhir. Seperti yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan Manifesto Kebudayaan. Melalui buku Kekerasan Budaya Pasca 1965 karya Wijaya Herlambang, kita bisa mengetahui sesungguhnya pendirian Manifesto Kebudayaan  tidaklah murni untuk kebudayaan, melaink