Dik, seandainya kopi ini dapat berbicara, aku tahu apa yang akan ia bicarakan. Seandainya hitamnya kopi sebuah simbol, aku tahu pesan apa yang ingin disampaikan. Seandainya gelas ini sebuah warisan, aku tahu isi wasiatnya. Seandainya rasa ini sebuah impian, aku tahu dengan cara apa mewujudkannya. Dik, ini hanya sebuah andaian. Kalau memang sungguhan, tak perlu berandai-andai. Karena aku hanya butuh pendamping saat kopi ini tersaji.
Hanya ingin berceloteh saja, selebihnya terserah Anda