Skip to main content

Kiat Ampuh Menyelesaikan Skripsi dengan Cepat



Hallo skripsiwan-skripsiwati? Apakah anda sedang mengalami kesulitan dalam mengerjakan skripsi? Saya rasa begitu. Makanya anda menyediakan waktu untuk membaca tulisan ini. Oke, skripsi itu mau nggak mau, harus dikerjakan. Bikinnya juga nggak gampang. Itu sudah menjadi derita mahasiswa akhir.

Tenang, kali ini saya akan berbagi kiat untuk memecahkan persoalan skripsi anda. Ini bukan kiat yang anda bayangkan pastinya. Kiat ini belum dipublikasikan sebelumnya karena dinilai curang. Ya, namanya juga usaha, nggak ada yang salah dong membaca kiat ini. Oke, simak baik-baik.

Berdoa

Karena ini kiat culas, sebaiknya anda berdoa terlebih dahulu sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Niatkan kalau diri anda akan melakakun tindakan yang tidak jujur dalam mengerjakan skripsi. Kenapa begitu, biar Tuhan tahu kalau anda akan curang dengan sadar. Bukan khilaf. Semakin khusyuk doa anda semakin cepat pula melakukan kiat selanjutnya.

Pergi Ke Ruang Akademik

Tujuannya sederhana, hanya memastikan kalau mata kuliah anda tidak ada satupun yang ngulang. Kalau masih ada yang ngulang, jangan khawatir. Anda harus ingat kiat pertama, berdoa. Biar Tuhan pun tahu, kalau anda akan curang. Setelah itu pergilah ke kosan, kontrakan atau rumah anda. Bongkar celengen anda jika ada, jika tidak punya celengan yang bisa dibongkar, pergilah ke ATM terdekat. Pastikan kalau saldo tabungan anda cukup untuk membeli nilai. Jika tak mencukupi, temui orang tua, mintalah uang dengan alasan untuk biaya praktikum tambahan. Atau alasan lain yang sekiranya masuk akal.

Jika uang sudah dirasa cukup, temui dosen mata kuliah yang ngulang saat akhir bulan. Bila perlu pilih tanggal yang benar-benar sedang cekak. Jika anda tahu tanggal cekak dosen, bisa dipastikan duit anda bakal diterima dengan senang hati untuk mendapatkan nilai.

Cari Dosen Pembimbing yang Super Sibuk

Setelah kiat kedua lancar jaya. Ucapkan alhamdulillah. Biar semuanya lancar lagi. Nah, kiat ketiga ini anda harus benar-benar mendapatkan dosen yang kesibukannya banyak. Jangan salah paham dulu, dosen super sibuk punya faedah buat kamu yang menjalankan kiat ini. Jadi begini, dosen yang super sibuk pastinya akan melalaikan skripsi anda. Semakin sering dosen pembimbing melalaikan skripsi anda, maka akan semakin cepat pula skripsi anda kelar.

Kok bisa? Bisa dong. Jika kebetulan berpapasan dengan dosen pembimbing di parkiran atau sedang makan siang, bilang saja begini, “Pak, jika bapak nggak ada waktu buat bimbingan, saya tidak akan segan-segan melaporkan bapak ke atasan. Saya akan bilang ke atasan kalau bapak tidak betanggung jawab sebagai dosen pembimbing”. Dosen pembimbing mana yang nggak ketar-ketir kalau digituin. Setelah itu, sodorkan skripsi yang sudah anda kerjakan. Dijamin, si dosen pembimbing tidak akan fokus membaca skripsi anda, ujung-ujungnya cepat di acc.

Jangan lupa, setelah di acc dan sebelum meninggalkan dosen pembimbing, anda harus bilang, “Nah, kalau begini kan enak, Pak. Saya tidak akan melaporkan ke atasan. Bapak juga bisa melakukan kesibukan lagi”. Lakukan itu berulang kali sampai bab penutup. Pastinya, si dosen pembimbing yang super sibuk itu  tidak akan terlalu detil memeriksa skripsi anda. Karena harus cepat-cepan melakukan kesibukannya lagi.

Tenang Saat Sidang

Inilah waktu yang paling ditunggu-tunggu bagi skripsiwan dan skripsiwati. Ruang sidang? Ya, ruang sidang. Eits.. Jangan senang dulu. Kurang lengkap kecurangan anda kalau belum melakukan kiat terakhir ini. Sambil mencari pinjaman jas dan kemeja untuk sidang, luangkan waktu anda untuk pergi ke apotek terdekat. Loh, siapa yang sakit? Tenang, ini bukan untuk orang sakit, nanti saya kasih tahu alasannya.

Jika sudah sampai di apotek, belilah obat kantuk yang jenis bubuk. Kasih senyum ke penjaga apotek jika cantik atau ganteng. Jika tidak, kasih muka datar saja. Setelah ke apotek, istirahatlah. Bila ada agenda nongkrong, nongkronglah asal jangan kemalaman biar besok pas sidang tidak bangun kesiangan.

Saat hari sidang tiba, beberapa jam sebelum anda ke ruang sidang mampirlah ke tempat penjualan camilan, dan jangan lupa membawa obat kantuk yang sudah anda beli. Sebelum masuk ke ruang sidang, taburlah obat kantuk itu ke camilan yang sudah anda beli. Kemudian masuklah ke ruang sidang dengan kaki kanan sambil membaca bismillah biar semua lancar. Dijamin, saat anda sidang, dosen yang menikmati camilan bakal merasa ngantuk dan dosen yang menyidang anda pun bakal kurang fokus. Saat itu pula skripsi anda tidak banyak diperdebatkan dan anda pasti dinyatakan lulus. Mudah kan?

***

Itulah beberapa kiat menyelesaikan skripsi yang paling tokcer dan terjamin keampuhannya. Saya sarankan kepada anda untuk tidak melakukannya. Karena kiat ini sengaja dibuat untuk menghibur anda saja yang sedang iri ditinggal wisuda sama teman seangkatan. Jika anda penasaran ingin mencobanya dan berhasil, bilang ke teman-teman anda, bukan dari saya kiatnya. (MahasiswaBicara.com)

Comments

Popular posts from this blog

Surat Terbuka untuk Penulis dan Pembaca Mahasiswa Bicara

Kemarin, 4 Maret 2016, kami seluruh awak Mahasiswa Bicara merayakan sebuah perayaan kecil-kecilan. Disebut perayaan kecil-kecilan karena hanya bisa menyajikan kopi, rokok dan sedikit camilan. Kami merayakan usia Mahasiswa Bicara yang baru menginjak delapan bulan. Usia yang masih segar. Sebagaimana niat awal kami, MahasiswaBicara.com hadir sebagai tempat yang didedikasikan sepenuhnya untuk anda para penulis, komunitas, dan tentu saja bagi para pembaca. Niat tulus Ibil Ar Rambany, Erika Hidayanti dan Kemal Fuadi adalah modal yang paling berharga bagi perkembangan media ini. Tidak perlu memakai teori Plato tentang idea-idea dalam meyakinkan ketiga rekan saya untuk terlibat di Mahasiswa Bicara. Cukup dengan kepedulian dan kegelisahan bersama akan hadirnya ruang bagi para mahasiswa untuk menuangkan ide sudah menjadi tawaran yang patut. Sebut saja Ibil yang saya dapuk sebagai pemimpin redaksi adalah lelaki pekerja keras. Pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah ini harus membagi waktu a

SBY Bapak Intoleransi

Memasuki hari-hari terakhir masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kelompok hak asasi Setara Institute menyoroti kegagalan dalam mempromosikan dan mempertahankan keharmonisan antara kelompok-kelompok agama di negara ini. Berdasarkan data lembaga itu, lebih dari 200 kasus yang berkaitan dengan intoleransi agama dilaporkan setiap tahun selama beberapa tahun terakhir, dan sebagian besar dari mereka tidak pernah diproses melalui jalur hukum. Laporan lain dari Wahid Institute, yang mempromosikan pluralisme dan Islam yang damai, melaporkan bahwa insiden tersebut telah meningkat selama 10 tahun masa bakti SBY. Laporan tersebut menunjukkan kasus intoleransi agama pada tahun 2012 tercatat sebesar 274, naik dari 267 pada tahun 2011 Pada tahun 2010, lembaga ini mencatat 184 kasus, sedangkan 121 kasus yang tercatat pada tahun 2009. Ini menunjukkan bahwa SBY dianggap telah gagal untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan kelompok-kelompok minoritas, seperti serangan terhadap

Pagi Sayang….

Kenapa aku masih memanggil kamu dengan panggilan sayang?, karena perasaanku sampai detik ini masih memendam rasa sayang. Entah sampai kapan panggilan itu bakal hilang. Entahlah… Berat memang semua ini. Di saat hubungan ini berjalan lancar tiba-tiba mendadak tercerai-berai. Hubungan yang hampir empat bulan ini seakan sirna begitu cepat. Sedikit demi sedikit aku mencoba untuk memahami semua ini. Hingga pada akhirnya aku menemukan sebuah kesimpulan bahwa semua yang terjadi saat ini bukanlah spontanitas, tapi memang keadaan ini sudah direncanakan. Entah direncanakan Tuhan atau mungkin direncanakan oleh makhluk ciptaannya. Semalam, aku ingat betul apa yang kamu raikan tentang semua ini lewat telpon. Kurang lebih kamu bilang begini, ”Berat meninggalkan kamu Mas, apalagi aku sayang banget sama kamu,”. Sejujurnya, tak ada sedikitpun rasa senang dalam ucapanmu malam itu. Karena aku meyakini bahwa apa yang kamu bilang itu hanya sebuah retorika kosong. Retorika yang keluar dari keb